Share

25. Bagian dari Karma

Tujuh hari sudah Hani dirawat di rumah sakit. Kondisinya sudah semakin membaik dan lebih segar. Dokter kandungan sudah mengecek kondisi bayi di dalam perut gadis itu dan mengatakan bahwa Hani sudah boleh pulang, tetapi tidak boleh mengerjakan pekerjaan berat.

Syamil yang menjemput Hani karena gadis itu tidak punya sanak-saudara lagi. Bu Retno pun tidak bisa menjemput karena wanita itu sedang kurang sehat.

"Makasih Syamil udah jemput aku," kata Hani pada pemuda yang sudah duduk di depan bersama sopir taksi online.

"Sama-sama, Mbak. Semoga gak terjadi lagi hal buruk ya. Jaga kesehatan dan juga bayinya, Mbak. Kalau kayaknya gak bisa tukar galon, panggil aja saya." Syamil tersenyum penuh arti. Ia mencoba berdamai dengan takdir. Termasuk bertemu Hani dan mendapatkan tugas dari abang iparnya.

Semua adalah takdir yang saat ini ia jalani, banyak sedikit pasti memberinya pelajaran hidup. Salah satunya bersikap sabar saat bersama ibu hamil. Toh, suatu bs aat nanti, ia juga akan menjadi ayah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
waduh harus dipotong jarinnya grace, buntung donk ,,
goodnovel comment avatar
Yunita Anisyah
di tunggu jari selanjutnya....
goodnovel comment avatar
Mimin Rosmini
biasanya ga hanya jari manis yg dipotong.tapi mungkin juga ke bg yg lain..yah nikmati aja karmanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status