Share

BAB 35

Edward berjalan keluar dari kamar setelah dia membersihkan dirinya. Yah, dia tidak sempat untuk mandi tadi karena melihat Elea dan Alenta yang tertidur lelap sehingga dia merasa mengantuk tiba-tiba.

Dia belum makan siang, padahal hari sudah akan sore. Alenta juga pasti sudah menunggunya di bawah.

"Selamat siang, Tuan?" sapa pelayan rumah begitu dia melihat kedatangan Edward.

Seperti biasanya, Edward akan menganggukkan kepalanya tanpa ekspresi kala mendapatkan sapaan dari pekerja rumahnya.

"Di mana Alenta?" tanya Edward karena tak mendapati Alenta di ruang makan.

"Ada di tengah, menemani Nona Elea bermain," jawabnya sopan.

"Dia sudah makan?" tanya Edward lagi.

Pelayan rumah menggelengkan kepalanya. "Belum, Tuan."

Edward membuang nafas kasarnya. Alenta selalu saja membuat orang lain merasa tidak boleh meninggalkan atau melewatkan makan di jamnya. Tapi, dia sendiri selalu saja meremehkan dirinya sendiri.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status