Share

Panggilan Sidang

Istri Serakah 13

Kepalaku terasa nyut-nyutan tiap harinya mendengar omelan Freya, dia selalu menyalahkan aku atas menurunnya omset warung. Padahal ini semua adalah salahnya sendiri, andai dia tidak ikut campur mengatur warung, mengurangi porsi dan menaikkan harga, pelanggannya pasti masih ramai seperti dulu.

"Ya, aku harus bagaimana? Harga sudah kukembalikan, bahkan sudah ku pasang baner harga kembali seperti semula, tetap saja pembelinya sepi, mungkin memang rejeki kita segitu," ucapku pelan, menghadapi Freya harus dengan suara lembut, kalau suara tinggi, maka Freya pun akan meninggikan suara. Dan pertengkaran pun tak terelakkan.

"Papa, kurang lincah sih. Coba pasang iklan di medsos, perlihatkan foto yang memperlihatkan sajian soto kita terkini, aku yakin pembeli bakal tertarik," usul Freya.

"Sebelum kamu ngomong, aku sudah melakukannya," sanggahku.

"Terus gimana, dong? Penghasilan segitu jelas tidak cukup, untuk memenuhi kebutuhan hidup kita," keluh Freya.

"Salah kamu, kenapa wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status