131. Pertemuan Arkan Dan Naura

Suara ketukan langkah kaki mengalihkan perhatian sekuriti serta staf yang berada di meja resepsionis.

"Permisi Pak, ada yang bisa saya bantu?"

"Aku ingin bertemu dengan Ibu Naura."

"Maaf Pak, Ibu Naura saat ini sedang cuti. Mungkin ada pesan atau ingin bertemu dengan Ibu Sela?"

Tanpa berterima kasih Arkan berbalik, tapi baru beberapa langkah dia berbalik. "Apa aku boleh tau di mana alamat rumahnya?"

"Maaf Pak, kami tidak boleh memberikan alamat para staf di sini karena privasi karyawan."

"Kalau begitu aku minta nomor ponselnya?"

Staf tersebut saling beradu pandang dengan staf lain yang berjaga seolah takut untuk memberikan nomor ponsel Naura.

Kesal, Arkan pun keluar dari kantor Naura dengan perasaan kesal berkecamuk. Brak! Dilemparnya pintu mobil lalu berteriak di dalamnya.

"Sial, jadi Naura kenal dengan wanita itu. Selama ini Papah dan Naura masih berhubungan baik lalu siapa anak itu? Apa Papah kenal dengan suami Naura atau mungkin—"

Memikirkan saja membuat Arkan kesal. Dia tak men