Share

145. Ketika Keegoisan Merusak Keluarga

Dila tak memalingkan wajahnya dari Sinta. Sudut bibirnya pun terangkat seolah mengejek wanita yang duduk di depannya.

"Panggil saja Dila."

Sinta berdecak lalu menyilangkan kakinya. "Apa kamu bahagia karena Teddi lebih memilihmu?"

"Aku hanya akan meluruskan kesalahpahaman yang dari awal sudah menyeret namaku. Saat Anda memfitnah Pak Teddi berselingkuh denganku itu salah besar karena saat itu aku dan Pak Teddi hanya sekretaris dan Bos tidak lebih."

Sinta kembali berdecak seolah tak percaya dengan ucapan Dila, hal itu rupanya di sadari Dila dan membuatnya kesal.

"Jujur aku kesal saat di fitnah sebagai pelakor di rumah tangga Bosku, akhirnya aku resign karena tak ingin merusak rumah tangga Anda dan Pak Teddi. Namun, seiring berjalannya waktu akhirnya saya berpikir untuk membenarkan saja tuduhan Anda dan mulai mendekati Pak Teddi, tapi apa yang saya dapatkan, Pak Teddi malah bilang kalau dia begitu mencintai istrinya."

Sesaat Sinta terdiam mendengar ucapan Dila. "Aku pun mundur perlahan ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status