Share

18. Janji Intan Telah Dipenuhi

     Malam hari Ahem masih berkutik di ruang kerjanya. Itu cara dia untuk menjauhi Intan agar dia tidak menyentuhnya dan mengajak bercinta. Benar-benar membayangkan saja tidak bisa apalagi melakukannya. Bayang-bayang video syur Intan tidak bisa terhapus barang sekejap pun.

    "Ahem, lihat udah hampir jam satu, ayolah kita tidur dulu, besuk dilanjut kan?" ajak Intan yang tiba-tiba muncul di dalam ruang kerjanya.

    "Tidak bisa sayang, besuk untuk bahan presentasi. Kamu tidur aja duluan ya? Oh ya sayang, uang yang kamu janjikan kepada Ishita, sudah kamu berikan belum?" tanya Ahem menahan perasaannya karena menyebut namanya. Hanya dengan menyebut namanya saja, ada getar-getar perasaan aneh.

    "Ahem, kayaknya kamu mulai peduli padanya ya?" tanya Intan.

    "Tidak begitu Intan, dia sudah memenuhi janjinya memberikan kita anak. Kenapa kita belum memenuhi janji kita?" jawab Ahem.

   

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status