Share

44. Ahem Mulai Gelisah

     Ahem dan Intan duduk di ruang tengah sambil nonton tv. Tapi pandangan mereka pada ponselnya masing-masing. 

    Ahem sedang chattingan sama Wina menanyakan mengenai keadaan Ishita. Sementara malam itu Wina menemani Ishita tidur di rumah Affan.

    Kamar yang sangat luas dan nyaman, ada dua ranjang yang salah satunya ukuran super size. Ruangan yang sangat bersih dan rapi. Affan tinggal sendiri bersama dua orang pembantu suami istri.

    "Mas Affan, makan malam sudah siap. Apakah buat Mbak Ishita perlu dibawa ke kamar, Mas?" tanya Murtini pembantunya.

    "Nggak usah Bik, kamu siapkan saja nanti tak bawa ke atas!" titah Affan.

     Affan masih asik dengan ponselnya, dia sedang chattingan juga dengan Ahem. Dia mengabarkan kalau sebentar lagi Wahyu akan membawa lima orang bodygardnya ke rumah.

     "Lima orang? Banyak sekali, seposesif itukah Ahe

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status