Share

Teror Masih Berlanjut

"[Jangan Kamu kira Kamu akan bahagia tanpa Ku Sarah, Aku pastikan Kamu akan kembali ke pelukan ku]" Pesan dari nomor baru yang Sarah yakini adalah pesan dari Arga.

Sarah memilih tidak membalas pesan tersebut, akhir-akhir ini Sarah memang sering menerima pesan-pesan dari nomor baru.

Sambil menunggu proses pengadilan, Sarah kembali ke rumah yang sudah disediakan dari kantornya.

Sarah mulai membiasakan diri dengan kehidupan barunya, Abi juga tidak pernah lagi menghubunginya, Abi bahkan seperti hilang ditelan bumi, Sarah tidak mempermasalahkan hal tersebut.

"Ibu Sarah ada kiriman bunga. " Ujar Salah satu karyawan saat Sarah baru masuk kantor pagi ini.

Kening Sarah berkerut.

"Dari siapa Mbak? " Tanya Sarah kepada bagian resepsionis kantornya.

"Tidak ada nama pengirimnya Bu, tadi cuma dianterin sama kurir. "

Setelah mengucapkan terimakasih Sarah membawa buket bunga berwarna merah yang cukup besar itu keruangan nya.

Teman kantornya banyak yang menggoda.

"Cie-cie ada penggemar rahas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status