Share

Bukan Inginku. 2

Ana membuang pandangannya ke luar jendela saat mobil mulai melaju, senyum yang dari tadi ada di bibirnya makin melebar, meski dia sadar itu hanya akting belaka, tapi tetap saja tak bisa mencegah hatinya yang membuncah oleh harapan.

Dia diam-diam melirik Raffael yang duduk di sampingnya dengan tegang, tak ada senyum atau perkataan basa-basi untuknya, pandangan laki-laki itu juga lurus ke depan, tapi tetap saja tak mengurangi kebahagian Ana.

Di rumah yang memang menjadi tempat tinggal Raffael dan Bella, terlihat wanita cantik itu berjalan hilir mudik dengan kesal di ruang depan, berkali-kali dia menengok jam dinding, tapi orang yang ditunggu tak juga muncul, ponsel yang dari tadi tak lepas dari tanganya itu tetap saja terdiam, membuat Bella ingin menjerit frustasi.

“Kurang ajar, berani-beraninya wanita itu merebut suamiku,” katanya dengan pandangan marah, ponsel di tangannya juga tak luput dari amarah, dan kini tergeletak mengenaskan di sisi dinding, para pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status