Share

Tak Pantas

Wijaya mengambil ponsel istrinya dan mengangkat telpon yang sedari tadi berdering.

"Halo," jawab Wijaya terdiam sejenak dan setelah itu telpon itu pun mati.

"Siapa?" tanya Ayana penasaran karena ia benar-benar tak tau nomor itu.

"Entahlah, begitu aku jawab langsung mati," jawab Wijaya sembari memberikan ponselnya pada Ayana.

"Rupanya masih saja ada yang iseng," gumam Ayana.

Beberapa saat kemudian Dokter Farhan kembali memeriksa Ayana.

"Keadaan Ayana sudah stabil, bisa pulang hari ini setelah hasil tes darah keluar," ucap Dokter Farhan.

"Benarkah, aku bisa pulang hari ini," gumam Ayana sumerigah.

"Jika tes darah bagus, Anda boleh pulang," jawab Dokter Farhan tersenyum.

Wijaya memperhatikan Dokter Farhan yang terlihat memperhatikan Ayana entah kenapa, ia tak suka dengan tatapan Dokter Farhan pada istrinya.

"Baguslah kalau istriku bisa pulang hari ini jadi tak perlu menginap lagi di sini," cetus Wijaya.

Dokter Farhan tersenyum pada Wijaya.

"Oh iya Ayana kamu jangan makan peda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status