Share

Bab 11

Siraman itu sepertinya berhasil.

Kelopak mata Adinda kini tampak bergerak, hingga perlahan terbuka.

Dengan kepala yang terasa pusing, dia pun mencoba untuk mendudukkan tubuhnya.

"Akh," rintih Adinda merasa sakit di sekujur tubuhnya.

Sekujur tubuhnya terasa remuk karena Dimas, belum lagi kesucian yang telah dia jaga selama 20 Tahun lamanya pun direnggut paksa.

Rasanya sangat miris sekali hidupnya.

Menikah dengan paksa dan orang itu bukan seseorang yang dia cintai.

Kemudian, pria yang menjadi suaminya adalah seorang duda beranak satu.

Belum lagi perbedaan usia yang sangat jauh.

Ditambah lagi pria itu sangat kasar dan tidak tahu bagaimana cara menghargai seorang wanita.

Dosa apa yang ia lakukan sehingga harus mendapatkan jalan hidup yang begitu terjal.

Karena saat ini Adinda bukan hanya lelah badan. Tetapi, juga lelah perasaan.

Adinda pun menarik selimut untuk menutupi dirinya.

Kemudian mengusap wajahnya yang basah karena siraman air yang dilakukan oleh Dimas.

Matanya melihat Dimas yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Noredah Ab Sam
omg ganas bertemu dgn ganas....habis la tuan Dimas
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status