Share

Bab 41

Pagi ini Laras sudah menunggu di meja makan.

Tetapi tidak ada satupun yang muncul baik Dimas maupun Dinda.

Sedangkan Moza masih kesal pada Dimas karena tidak hadir di acara makan malam bersama Megan kemarin.

Seperti sedang menghukum ayahnya itu dengan cara tak ingin bertemu Dimas.

"Bik, apa Dinda belum bangun?" tanya Laras pada Art.

"Belum, Nyonya besar. Saya belum melihatnya sama sekali."

"Coba lihat di kamarnya!" titah Laras.

"Mohon maaf, Nyonya besar. Saya tidak berani, Tuan Dimas sepertinya masih tidur juga di kamar."

"Baiklah," Laras pun mengerti.

Semua Art tak ada yang berani masuk ke kamar putranya itu.

Bahkan mereka menunggu Dimas pergi terlebih dahulu bekerja sebelum membersihkan kamar Dimas.

Jangankan untuk tatapan mata Dimas.

Untuk lewat saja mereka sudah jantungan.

Laras pun memilih untuk memulai sarapannya tanpa kedua orang itu yang tak kunjung tiba.

Hingga saat selesai sarapan pagi Laras pun segera menuju teras.

Bertepatan dengan Dimas yang melewatinya dengan terburu-buru
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nabillah Bella
please ... lagi episodnya penasaran dah ni.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status