Share

Bab 49

Dinda pun segera bangkit dari atas pangkuan Dimas.

"Dasar wanita sialan! Kau itu sudah membuat ku kesal!" geram Dimas karena Dinda hanya diam saja.

Sejak Megan datang hanya Dimas yang berusaha sendiri untuk meyakinkan wanita itu.

Bahkan rasanya seperti tidak ada lagi kenyamanan mengingat Megan akan bertunangan dengan laki-laki lain.

Artinya dengan begitu dirinya sudah tak lagi ada di hati Megan.

Suatu fakta yang tak dapat di terima oleh Dimas.

Tapi mendengar ucapan Dimas membuat Dinda tersenyum miring.

"Kenapa melihat ku seperti itu?" tanya Dimas.

Melihat senyuman Dinda yang tampaknya tak perduli dengan kemarahannya.

Karena Dinda selalu saja berani menantang dirinya.

Entah sampai kapan dan entah mengapa pula bisa demikian.

"Berani anda berkata, jalang, wanita sialan, dan lainnya yang kasar lagi pada ku! Jangan harap aku mau membantu mu lagi!" papar Dinda.

"Kau berani menantang ku?!"

Dinda pun berjinjit dan menarik dasi Dimas.

"Kenapa aku harus takut?!" tantang Dinda.

Tidak ada raut wa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Asthie
lanjut kk.. senang lihat adinda dan dimas damai
goodnovel comment avatar
Yuli Praharsini
lanjut kk ak dari tdi nunggu2 kk, bahkan ak setiap jam liat kk lah up ap belum
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status