Share

117. Boneka dan Novel Horor

Amira dan Reza dilarikan ke rumah sakit terdekat. Luka lecet dan juga cedera di kepala membuat keduanya harus segera dijahit. Aminarsih menangis sesegukan. Ia sangat takut jikalau Yasmin;ibunya Reza marah padanya, karena sudah mengajak anak lelakinya pergi tanpa ijin. 

"Bu, ya Allah," suara bariton suaminya, Emir. Membuatnya semakin sedih. Lelaki itu membentangkan tangan memeluk istrinya yang tengah ketakutan. 

"Sudah-sudah, yang penting Amira dan Reza sudah ditangani dengan baik. Ibu jangan nangis terus." Emir menanangkan istrinya sambil mengusap rambutnya dengan penuh kelembutan.

"Mahesa, Mahendra, ayo ikut bibik pulang!" Emir memanggil dua anaknya. Ada Bik Astri yang ikut menemani Emir ke rumah sakit, untuk membawa pulang si bontot. Keduanya mengangguk, masih dengan wajah syok. Di tangan mereka masing-masing memegang totte bag berisi buku yang baru saja mereka beli.

"Reza dirawat di mana?" tanya Emir.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status