Share

116. Amira Penolong

Amira menatap ibunya, seakan meminta restu. Wanita setengah baya itu mengangguk pelan. Dengan tangan dan kaki gemetar, ditambah pelukan kuat dari Mahesa dan Mahendra di kakinya, Amira semakin yakin untuk mengeluarkan kekuatannya.

Kedua tangan ia letakkan di dinding lift. Matanya terpejam dengan napas sedikit tersengal.

"Bismillah. Bantu Mira ya, Allah," gumamnya sambil menekan kuat dinding lift. Perlahan dan sangat pelan, lift kembali naik. Semua yang ada di sana terbelalak menatap tak percaya, bahwa lift kembali berfungsi. Mereka tak tau, jika Amira menggunakan kekuatan yang sebenarnya tak pernah ia tunjukkan pada siapapun.

Ada raut kelegaan pada semua orang yang ada di sana, tapi tidak dengan Amira. Gadis itu tengah sekuat tenaga mengeluarkan kekuatannya untuk membantu banyak orang yang sudah ketakutan. 

Cling

Suara pintu lift terbuka dan lampu kembali menyala. Semua orang berhamburan keluar dari lift. Amira lema
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Carla
malah celaka dua2nya
goodnovel comment avatar
Hafsotun Hufaisoh
seru g sabar menanti
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status