Share

21. Ditolong Seseorang

Devano bermalam di sebuah rumah sakit. Tepatnya di kamar VVIP yang kenyamanannya mirip hotel. Untung saja jarinya tidak perlu ditusuk jarum infus, sehingga ia masih leluasa untuk bolak-balik di dalam ruangan itu. Apalagi ada banyak makanan yang telah dibelikan oleh Pak Samsul, sebelum sopirnya itu kembali ke rumahnya.

"Apa yang harus aku lakukan padamu cacing kremi?! Kau begitu membuatku kesal. Seluruh kesialan keluargaku itu karena kamu pelakunya. Wanita jin!" umpat Devano dengan menggeram. Bayangan wajah Narsih yang menangis tak membuatnya iba. Rintihan dan permohonan minta ampun dari Narsih yang selalu hadir dalam dirinya, tak juga membuatnya sadar. Di hatinya cuma ada satu kesalahannya, telah bersedia menikah dengan Narsih. Tidak ada yang lain. 

"Aku benar-benar harus menghabisimu!" gumam Devano sambil menggeram kembali.

****

Sementara itu, di dalam rumah besar lagi menyeramkan. Narsih merasakan mulas di perutnya sedari malam. Ia tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yosefa Wahyu
jodoh nih mereka...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status