Share

49. Racun untuk Aminarsih

Ami kini berdua saja dengan Amira di rumah Bu Farida. Karena kondisi tubuhnya sudah lumayan enakan, Ami memilih menyapu rumah dan mengepel lantai. Setelah mengepel, Ami melanjutkan menyapu halaman, lalu menyiram tanaman. Ditemani oleh Amira yang dengan senangnya berlarian ke sana-kemari.  

Ami memandang lekat pohon apel milik Bu Farida, seketika bulu kuduknya merinding. Pohon yang sama persis, dengan buah apel berwarna merah. Ami memberanikan diri menyiram sedikit akarnya, sambil berbisik, "izin saya siram ya, saya Aminarsih. Apa kamu kenal saya?" tak ada angin tak ada hujan pohon apel itu bergerak dengan sendirinya. Ami tersenyum, lalu pindah menyiram ke pohon yang lain. 

Rumah Bu Farida termasuk rumah kuno kalau menurut Ami, karena bangunannya mirip rumah pada jaman belanda, ditambah lagi cat rumah berwarna putih, dengam jendela model lama. Tiang rumah yang berada di teras rumah dan dijadikan tempat bergelayut Amira, semakin menambah kesan, rum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ellysulistiowati69@gmail.com Sulistiowati
bagus roman dan horor dikit
goodnovel comment avatar
Ani Widianti
Seru dan romantis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status