Share

Perasaan Rentan saat Demam

“Hmph-! Le ... lepaskan ...!” Aria meronta panik mencoba mendorong pria itu.

Namun tangannya ditangkap dan ditekan di atas kepalanya, sementara pria itu terus menciumnya. Tubuhnya menekan Aria ke dinding erat seolah dia ingin menyatukan tubuh mereka.

Aria merasakan bibirnya sakit karena ciuman kasar pria itu.

Aria memejamkan matanya erat, merasa panik dan ingin menangis menghadapi pelecehan dari orang yang tak dikenal.

“Buka matamu, ”desis pria itu melepaskan bibir Aria.

Aria tersentak mendengar suara yang familier itu dan membuka matanya.

“Tu ... Tuan Clark, mengapa kamu ada di sini?” Dia menatapnya pria itu dengan tatapan bingung. Dia sejenak lupa mendorongnya.

Mengapa Dario ada di sini? Bukankah dia pulang bersama Hanna?

Tubuh Dario masih menekan tubuhnya ke dingin, dia menatap Aria tajam.

Dalam cahaya lampu kamar hotel, dia dapat melihat mata Aria yang memerah dan sembab menatapnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status