Share

15 || kekhawatiran Gabriel

Grazella menatap tak suka pada tingkah maid itu. Bagaimana tidak? Dengan lancangnya, Emma memeluk baju kemeja bekas Gabriel semalam. Grazella hanya diam, dan bersidekap dada.

"Pertunjukan yang menarik. Ternyata kau menyukai, Tuanmu. Kisah yang mengejutkan," batinnya tersenyum getir.

"Apakah, kita bisa turun sekarang. Em ... ma?" Dengan melihat name tag, di seragam maid itu, Grazella berucap.

Emma terlihat terkejut, dia langsung berpura pura mengambil kemeja itu untuk di cuci.

"I-iya, ayo, Nona. Kita turun." Mereka segera turun, menuju meja makan.

• • •

"Apa ada yang ingin kamu makan, sayang?" Gadis itu menggeleng.

"Tidak, Leon. Aku mau ini saja. Lagian juga, tidak mungkin di sini ada makanan itu." Pria itu mengernyitkan dahinya.

"Memang apa yang ingin kamu makan? Bibi Margaret bisa membuat semua makanan, atau aku panggilkan koki mansion agar ...,"

"Tidak, Leon. Aku mau ini saja," jawab Grazella lembut.

Grazella memilih bubur, dengan sup daging.

Wiliam sangat muak, melihat tingkah buc
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status