Share

22 || "Bawa aku pergi, Kevin."

Waktu sudah menunjukan, pukul 11 malam. Terlihat dua pria, dengan tinggi menjulang, keluar dari mobil sport Lamborghini tersebut.

"Huft, Akhirnya sampai juga! Aku sangat merindukan tempat ini!" Dengan semangat pria itu berceloteh.

"Tutup mulutmu, Wil! Kau mau aku jual mulut rombengmu itu, hah!"

Dengan cepat Gabriel membungkam mulut sahabatnya.

"Astaga Riel, lihatlah dirimu! Sekarang kau sangat mirip ibu-ibu kurang tranferan! Apa gadis, ah maksudku wanitamu itu nakal lagi, h'm?" Dengan tengilnya Wiliam menaik turunkan alisnya.

"Bulan depan gajimu aku potong 50% dan akan kukirim kau, ke kutub selatan Wil!"

"Ayolah Riel ... Aku hanya bercanda, Tuan."

Mereka segera masuk ke tempat yang biasa di sebut surga dunia itu.

Terlihat dua wanita s3ksi dengan pakaian kurang bahan, duduk berdampingan dengan Gabriel. Kedua wanita itu menatap Gabriel, bak makanan yang siap disantap.

"Tuan, malam ini sama Jessie saja, ya? Jessie akan kasih s3rvis yang memu4skan." Dengan sedikit mendesah, wanita itu ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Y Airy
tapi aku gak bisa ngehalu dari sudut pandang grabriel. apakah akan semakin marah sma el, atau justru mulai lunak melihat gadisnya seperti itu. .........
goodnovel comment avatar
Y Airy
wah ... gimana menyesalnya gabriel kelak jika tahu kebenarannya. bahkan jika tahu bahwa grazela ada kristal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status