Share

55. Om-Om Matang

Hanya butuh waktu sebentar saja hingga Kian berhasil melucuti pakaian Laureta. Wanita itu tampak tegang, tapi juga terpaksa membuka kakinya lebar-lebar, mengizinkan Kian untuk masuk ke dalam lubang kenikmatan.

Kian pikir, Laureta memang akan terpaksa bercinta dengannya hanya demi supaya ia bisa menjadi instruktur zumba lagi. Namun, begitu Kian menidurinya, wanita itu bergerak liar seolah membutuhkan Kian.

Kian mendesah sambil memejamkan matanya, menikmati saat Laureta memainkan putingnya, lalu mengemutnya dengan penuh semangat. Lalu mereka saling menyatukan tubuh dan Laureta menggerakkan pinggulnya dengan cepat.

Milik Laureta telah basah, membuat Kian bergerak dengan mudah meski tetap saja jepitannya seketat saat pertama mereka melakukannya di Bali. Inilah yang tidak pernah Kian dapatkan dari wanita lain, yaitu jepitan super Laureta.

Baru saja Kian bertandang, ia sudah ingin melakukan pelepasan, tapi ia menahan diri hingga Laureta pun sama-sama mencapai puncak. Namun, wanita itu masih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status