Share

59. Berbelanja

Laureta merasa tidak enak hati karena tidak mengundang para ibu-ibu ke pesta pernikahannya. Mumpung uang di rekeningnya cukup tebal, Reksi pun mentraktir mereka semua untuk makan-makan ke café di dekat studio sepulang senam.

Dalam hati, Laureta bangga sekali bisa mentraktir mereka semua. Reksi yang paling sumringah.

“Kamu benar-benar sudah jadi nyonya kaya sekarang,” ujar Reksi.

Laureta terkekeh. “Tidak juga. Kebetulan saja aku ada berkat sedikit, jadi aku berbagi dengan semuanya.”

Reksi mengangguk. “Kapan ya aku bisa mendapatkan suami seorang konglomerat sepertimu? Apa suamimu punya sudara laki-laki yang available?”

“Apa?” Laureta tertawa keras. “Kamu pikir barang available?”

“Ya, habisnya bagaimana? Aku sudah putus dengan pacarku dan sekarang aku sendirian.”

“Eh, ya ampun. Kamu putus dengan Theo?”

Reksi mengangguk. “Ya, aku dan dia terlalu sering bertengkar. Aku lelah beradu argumen terus dengannya. Kalau masih pacaran saja sudah berisik begini, nanti kalau sudah menikah bagaimana?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status