Share

BAB 15

Elena adalah impian yang terwujud bagai para lelaki. Tubuh tinggi proporsional, wajah cantik dan memiliki kulit putih yang membuat iri. Cahaya berusaha menelan perasaan rendah diri yang perlahan menyusup dalam dadanya saat melihat Elena melenggok dengan keanggunan yang membuat Cahaya merasa seperti preman.

Wanita itu jelas cantik.

“Elena, ada apa? Aku tidak tahu kita punya janji hari ini?”

Elena masuk dengan senyum yang bisa membuat pertahanan para pria runtuh. Dia mendekat dan memeluk Alex.

“Ada yang ingin kubicarakan mengenai pembukaan hotel yang ada di Guapisima. Menurutmu kita perlu mengundang walikota? Aku yakin ini akan membuat media tertarik.”

Elena duduk tanpa menoleh pada Cahaya seolah mereka tidak berada dalam ruangan yang sama.

Bah!

Alex melirik Cahaya sekilas.

“Kurasa kita bisa membicarakannya lain waktu, saat ini aku punya urusan yang lebih penting.”

Urusan yang lebih penting?

Whoa.

Bunga kemenangan mekar dalam tubuhnya. Cahaya menunduk, berusaha menyembunyikan senyumnya.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status