Share

Ciuman Pertama

Malam ini semua sudah berkumpul di ruang tamu, bahkan Bas dan pak Hendrik, pengacara keluarga Bramantyo pun sudah hadir di sana. Sedangkan Gara dan Cesa sedang bermain di taman belakang bersama Mama dan Bik Irah.

''Pa, ayo katakan ada apa?'' tanya Gadis dengan nada tak sabar.

''Kamu ini Dek, gak sabaran sekali sih," ledek Bas sambil menggelengkan kepalanya.

''Yeee Kakak. Bukannya gitu Kak, aku hanya penasaran saja."

''Sudah, sudah. Papa akan bicara ... jadi begini, Papa kan sudah tua, umur Papa sudah tak muda lagi, dan cuma kalianlah anak anak Papa. Dan kalian tentu tahu kekayaan Papa seberapa banyak,'' ujar Papa.

Gadis dan Bas mengerutkan dahinya bersamaan. ''Jadi, apa hubungannya dengan kami?'' tanya Bas dengan heran.

''Papa akan membagi warisan untuk kalian. Itu sebabnya, Papa meminta Gadis untuk pulang ke Mansion.''

"Oooowwwhh," ucap Gadis dan Bas bersamaan.

''Papa akan membagi adil bagian kalian! 50% untuk Gadis dan 50% untuk Bas."

''Papa akan memberikan perusahaan BM Group pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status