Share

26. Dihadang Preman

Membaca pesan-pesan yang dikirimkan oleh Icha, membuatku geram. Bisa-bisanya ada sepupu yang terobsesi pada saudaranya sendiri.

Aku men-scroll pesannya ke atas, ternyata banyak pesan-pesan sayang dan cinta dari Icha namun tak ditanggapi satupun oleh Mas Azzam.

"Kamu kenapa, Dek?" tanya Mas Azzam membuyarkanku. Ia bangkit dari tidurnya.

Aku menoleh lalu menghela nafas dalam-dalam. Kuserahkan handphone itu padanya.

"Kamu membaca semua ini?" tanyanya. Ekspresinya berubah masam setelah membaca pesan-pesan gila dari Icha.

"Iya. Jadi kamu udah tahu perasaan Icha padamu, Mas?"

"Ya, belum lama ini aku baru mengetahuinya. Untuk itulah aku pergi dari rumah, aku gak nyaman sama dia, Dek. Ibu juga sepertinya mendukung perilakunya yang gak waras itu. Bisa-bisanya orang yang selama ini kuanggap sebagai adikku sendiri malah bertingkah seperti ini."

"Apa yang akan kamu lakukan, Mas? Sedangkan dia satu kantor denganmu."

"Entahlah dek, Di kantor

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
mampoos lh kau,,tdi daffa mau ngantar,sok jual mahal..
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
mangka nya klo mau mo d anter jangan suka jyal mahal .kmu sok g msu Rafa nganterin .Rafa bsik irang g mungkin dia mau gangguin kmu karena dia tau kmu punya suani .tinggal bilang jujur d anter Rafa ps bareng pulang ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status