Share

Bab 80. Penderitaan Farah

Author: Qinoy
last update Last Updated: 2025-06-15 13:44:28

Bab 80. Penderitaan Farah

“Farah, kau dengar aku? Jangan coba-coba buka mulut soal apa yang terjadi di rumah ini!” Suara Hamdan menggelegar di ruang tamu yang sempit, penuh perabotan tua dan bau apek. Tangannya menggenggam lengan Farah erat, membuat wanita itu meringis.

Farah, dengan wajah pucat dan rambut kusut, hanya bisa mengangguk lemas. “Aku… aku nggak akan bilang apa-apa, Hamdan. Aku janji,” katanya lirih, suaranya hampir tak terdengar. Matanya yang dulu penuh percaya diri kini redup, dihantui ketakutan.

Hamdan, om-om berusia lima puluhan, sahabat ayah Farah yang dulu menolong Farah dan Arman saat mereka susah, kini menatapnya dengan obsesi. Wajahnya keras, matanya penuh hasrat. Ia melepaskan genggamannya dengan kasar. “Bagus. Ingat, Farah, aku cinta mati sama kau. Aku ingin nikahi kau, tapi kalau kau tolak, kau tahu akibatnya. Kau milikku, dan aku bayar mahal untuk ini.” Ia berbalik, meninggalkan Farah yang terduduk di sofa, menahan isak.

Ruangan gelap, hanya diterangi lampu ne
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Istri Yang Kau Campakkan Bukan Wanita Biasa   Bab 80. Penderitaan Farah

    Bab 80. Penderitaan Farah“Farah, kau dengar aku? Jangan coba-coba buka mulut soal apa yang terjadi di rumah ini!” Suara Hamdan menggelegar di ruang tamu yang sempit, penuh perabotan tua dan bau apek. Tangannya menggenggam lengan Farah erat, membuat wanita itu meringis.Farah, dengan wajah pucat dan rambut kusut, hanya bisa mengangguk lemas. “Aku… aku nggak akan bilang apa-apa, Hamdan. Aku janji,” katanya lirih, suaranya hampir tak terdengar. Matanya yang dulu penuh percaya diri kini redup, dihantui ketakutan.Hamdan, om-om berusia lima puluhan, sahabat ayah Farah yang dulu menolong Farah dan Arman saat mereka susah, kini menatapnya dengan obsesi. Wajahnya keras, matanya penuh hasrat. Ia melepaskan genggamannya dengan kasar. “Bagus. Ingat, Farah, aku cinta mati sama kau. Aku ingin nikahi kau, tapi kalau kau tolak, kau tahu akibatnya. Kau milikku, dan aku bayar mahal untuk ini.” Ia berbalik, meninggalkan Farah yang terduduk di sofa, menahan isak.Ruangan gelap, hanya diterangi lampu ne

  • Istri Yang Kau Campakkan Bukan Wanita Biasa   Bab 79. Aisyah Menerima Lamaran Rendra

    Bab 79. Aisyah Menerima Lamaran Rendra“Semuanya, boleh saya minta perhatian sebentar?” suara Rendra, CEO muda PT Indomarka, perusahaan suplier yang memasarkan produk, menggema di ballroom megah Amarta Group, tempat acara ulang tahun perusahaan ke-15 digelar. Ratusan karyawan, mitra bisnis, dan tamu penting menoleh ke arah panggung. Rendra, dengan setelan jas hitam yang sempurna memeluk tubuhnya, berdiri di tengah sorotan lampu, senyum hangat menghiasi wajahnya yang tampan.Aisyah, CEO Amarta Group, perusahaan distribusi makanan impor yang didirikan ayahnya, Pak Hermawan, sedang mengobrol dengan beberapa karyawan di dekat meja makanan. Ia mengenakan gaun panjang berwarna sapphire yang serasi dengan hijab sutra, elegan namun tetap menutup aurat. “Apa yang dia lakukan?” gumamnya pelan, merasa jantungan di dadanya mulai berdetak lebih cepat.Rendra menatap langsung ke arah Aisyah, matanya penuh kelembutan. “Malam ini, kita merayakan kesuksesan Amarta Group. Tapi bagi saya, ada satu hal y

  • Istri Yang Kau Campakkan Bukan Wanita Biasa   Bab 78. Serangan Hendra Gagal

    Bab 78. Serangan Hendra Gagal“Apa maksudmu sistem keamanan baru ini tiba-tiba aktif, Farah? Bukankah kau bilang semua sudah diatur?!” suara Hendra menggelegar di ruang kecil apartemen Farah, matanya melotot penuh kemarahan.Farah, yang duduk di sofa dengan gaun merah ketat, mengangkat bahu, berusaha tetap tenang meski jantungan di dadanya berdetak kencang. “Aku sudah coba masuk ke server Amarta Group, Paman. Tapi entah bagaimana, Aisyah tahu rencana kita. Semua aksesku diblokir, dan tim IT mereka langsung melacak IP yang kucoba gunakan.”Hendra meninju dinding hingga retak kecil muncul di permukaan. “Dasar perempuan itu! Aku sudah bayar orang dalam untuk menanam virus di sistem mereka. Proyek distribusi makanan impor senilai miliaran itu seharusnya ambruk malam ini!”Di sisi lain kota, di kantor pusat Amarta Group, perusahaan distribusi makanan impor yang dipimpin Aisyah, sang CEO muda yang mewarisi jabatan dari ayahnya, Pak Hermawan, Aisyah duduk di ruang rapat dengan tim keamanan s

  • Istri Yang Kau Campakkan Bukan Wanita Biasa   Bab 77. Konflik Farah dan Hamdan Memuncak

    Bab 77. Konflik Farah dan Hamdan Memuncak“Farah, kamu pikir bisa pergi begitu saja? Kamu lupa siapa yang bikin kamu hidup enak sekarang?” Hamdan berdiri di ambang pintu apartemen, memegang kunci mobil Farah. Matanya menyala penuh amarah, tapi bibirnya menyunggingkan senyum dingin.Farah, yang sedang memasukkan pakaian ke dalam koper, menoleh dengan wajah pucat. “Hamdan, aku nggak tahan lagi. Aku nggak bahagia di sini. Biarkan aku pergi, tolong.”Hamdan melangkah mendekat, suaranya merendah namun penuh ancaman. “Kamu pikir aku bodoh? Kamu hamil anakku, Farah. Kalau kamu berani pergi, aku pastikan semua orang tahu betapa buruknya kamu. Termasuk Arman.”Farah menunduk, tangannya gemetar. Apartemen mewah itu, yang dulu dia anggap sebagai kemenangannya atas Aisyah, kini terasa seperti penjara. Dinding kaca yang menghadap kota seolah menertawakannya. Dia tahu Hamdan bukan orang yang main-main dengan ancamannya.***Di sisi lain kota, di kantor pusat Amarta Group, Aisyah, Direktur Utama per

  • Istri Yang Kau Campakkan Bukan Wanita Biasa   Bab 76. Bella Memperburuk Keadaan

    Bab 76. Bella Memperburuk Keadaan“Apa maksudmu, Bella? Kamu bilang Aisyah korupsi? Buktinya mana?” Suara Rendra menggema di ruang rapat kantor pusat PT Indomarka, perusahaan suplier yang dipimpinnya sebagai CEO muda. Matanya menatap tajam ke arah Bella, yang duduk di ujung meja dengan senyum tipis penuh perhitungan.Bella, karyawan PT Indomarka yang posisinya didapat berkat koneksi orang tua Rendra yang pernah menjodohkannya dengan Rendra, mengangkat bahu dengan santai. Wanita mata duitan ini hanya mengincar kekayaan Rendra, tapi rencana perjodohan itu kandas karena penolakan Rendra. “Oh, Rendra, aku cuma menyampaikan apa yang aku dengar dari beberapa orang di industri ini. Katanya, Aisyah menggunakan dana Amarta Group untuk kepentingan pribadi. Aku pikir, sebagai mitra bisnis, kamu harus tahu.”Rendra mengepalkan tangan di saku celananya. Dia masih ingat bagaimana orang tua mereka—ayah dan ibu Rendra—berusaha menjodohkan dia dengan Bella, berharap ikatan itu akan memperkuat aliansi

  • Istri Yang Kau Campakkan Bukan Wanita Biasa   Bab 75. Aisyah dan Rendra Berdamai

    Bab 75. Aisyah dan Rendra Berdamai"Aisyah, aku perlu kamu lihat sesuatu," kata Rendra, suaranya tegas namun penuh harap. Ia berdiri di ruang rapat PT Indomarka, perusahaan suplier yang dipimpinnya sebagai CEO muda. Ruangan dengan dinding kaca memantulkan cahaya sore Jakarta. Di tangannya, sebuah tablet menampilkan dokumen dan rekaman video. Aisyah, dengan hijab abu-abu muda yang serasi dengan blazer navy-nya, menatap Rendra dengan alis sedikit berkerut. Ia bekerja di Amarta Group, perusahaan distribusi makanan impor yang dipimpin ayahnya, Pak Hermawan, sebagai CEO."Apa ini, Ren?" tanya Aisyah, nada suaranya hati-hati. Ia masih ingat skandal yang melibatkan Bella, karyawan Rendra di PT Indomarka, yang dulu sempat dijodohkan dengan Rendra oleh orang tua Rendra. Bella, wanita mata duitan yang hanya mengincar kekayaan Rendra, telah memicu konflik yang membuat Aisyah ragu. Namun, kebohongan Bella perlahan terbongkar.Rendra melangkah mendekat, meletakkan tablet di atas meja kayu besar di

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status