Share

Bab 58. Penyesalan Abian.

Lagi-lagi Silvia menderita dalam pernikahannya.

Ini semua salahku. Seandainya dari awal aku memperlakukan Silvia sebagaimana mestinya. Menyayangi layaknya seorang suami. Mencintainya sepenuh hati. Aku yakin dia akan tetap menjadi milikku. Silvia tidak akan pernah mengalami hal seperti ini.

Ya Allah. Hamba mohon berikan kesempatan kedua untuk bisa menjadi suami Silvia kembali. Aku terus berdoa di dalam hati. Mataku pun terus memandang nanar ke arah wanita yang masih memejamkan mata itu.

Aku beranjak dari ruang tamu Aiza. Menjauh dari mereka. Aku hendak menelpon paman Gozali. Beliau harus tahu bahwa keponakannya tidak baik-baik saja.

Namun, aku urung melakukan panggilan telepon ketika mataku melirik jam yang menempel pada pergelangan ini. Sudah menunjuk ke angka setengah sebelas malam. Ini sudah larut malam. Beliau pasti sudah tidur.

Aku berdiri di depan pintu. Satria tak menyadari posisiku di sini.

"Kamu mau melihat aku bercerai dengan Silvia begitu? Hah?" Satria menatap sengit Aiz
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status