Share

Anak itu miliknya

Ayudisha terus menatap perutnya yang masih datar dengan perasaan linglung dan tak percaya. Selama dua kehidupan, ini adalah pertama kalinya ia merasakan menjadi seorang ibu. Ini rasanya seperti mimpi indah yang telah dilapisi oleh madu yang sangat manis.

Sejak semalam ia hanya menutup matanya tapi tak kunjung juga tertidur terlelap. Ia masih tak percaya keajaiban benar-benar datang padanya. Ia ingat ketika menikah bersama Tanjung selama puluhan tahun, tak ada satupun anak yang lahir di antara mereka. Sedangkan saat bersama Bayan, dengan rentang waktu pernikahan yang begitu singkat, mereka akan memiliki seorang anak yang akan lahir tak lama lagi.

'apakah ini benar-benar nyata?'

'apakah ini bukan mimpi?'

'apakah aku benar-benar akan menjadi seorang ibu?'

Pertanyaan-pertanyaan itu terus terngiang dalam pikirannya. Seolah menghantui setiap sendi dalam hidup Ayudisha. Terkadang Ayudisha akan menampar atau mencubit dirinya sendiri untuk memastikan bahwa rasa sakit itu benar-benar ada. Sehin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status