Damaira turun dengan wajah yang lebih cantik karena memberi sedikit make up di wajahnya.
โAnak-anak, ayo cuci tangan dan bersihkan wajah kalian, Kita akan segera berangkat.โ Perintah Damaira pada ketiga anak kecil itu.Keysha dengan senang hati membantu Celine untuk mencuci muka, tangan, kaki di kamar mandi. Tak lupa memakai lotion khusus anak-anak yang sudah Damaira siapkan.โBagaimana, anak-anak sudah siap?โ tanya Isa. Damaira mengangguk.โAku akan berganti pakaian lebih dulu, kamu temani dua pria yang sedang bersitegang di depan,โ bohong Isa.Damaira melotot tak percaya, tapi juga mengikuti ucapan saudara kembarnya itu Dan berjalan menuju ruang tamu.Dia pria yang sama-sama berstatus duda itu sedang asik membicarakan tentang klien mereka.Negan mengalihkan padanya setelah melihat Damaira keluar, Mahesa pun mengikuti arah pandang Negan.Dua pria itu sama-sama terpesona dengan janda anak satu itu hingga tak berkedip. Damaira berdehem untuk menyadarkaEmpat bulan kemudian Isa dan Dina akhirnya menikah, setelah si kembar lahir kedunia dua bulan yang lalu.Keduanya memang sengaja mengambil waktu lebih lama, agar keluarga Damaira fokus lebih dulu pada si kecil Narendra dan Naela. Kembar yang begitu menggemaskan, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, sama seperti Damaira dan Damaisa.Saat ini Isa sedang berada di depan penghulu dan juga Negan sebagai wali dalam pernikahannya dengan Dina. Dina sendiri masih menunggu di ruang rias yang tersedia tak jauh dari tempatnya berada.Deg-degan itu sudah pasti, entah sudah berapa kali pria datar itu menghela nafas untuk menetralkan kegugupan.Penghulu mulai melakukan serangkaian prosesi. Negan dan Isa berjabat tangan, prosesi ijab qabul di mulai.Dengan satu tarikan nafas akhirnya Damaisa Kurniawan telah menjadikan Findina Langit Senja binti Surya Cakrawala sebagai istrinya.Suasana haru tercipta, apalagi ketika pengantin wanita di bawa ke ruangan tersebut. Ucapan selamat dan doa terbaik diuc
โIbu benar mau aku menikah? Dengan siapapun wanita pilihanku?โ tanya Isa dengan wajah serius.Lestari diam sejenak sebelum menjawab.โKamu masih ingin menikah dengan Dina?โ tanya Lestari.โIya, kalau Ibu memberi restu.โLestari menghembuskan nafas pelan.โKamu tidak ada wanita lain?โโBelum ada, Bu. Kalau Ibu menginginkan wanita lain, mungkin butuh waktu lebih lama.โโKamu sungguh-sungguh menyukai wanita itu?โDalam guratan wajah Isa masih tersirat sedikit keraguan.โMintalah dulu petunjuk pada sang Pemilik Hati, Sa. Ibu tidak mau kalau kamu memiliki maksud tertentu menikahi Dina, seperti balas dendam.โIsa masih diam, mencoba membuka lembar demi lembar memori mengapa dia ingin menikahi Dina.โKalau kamu sudah mendapatkan kemantapan hati ingin menikahi Dina karena untuk beribadah dan mencintainya, Ibu akan restui,โ ujar Lestari.Isa justru bergelung dengan hatinya sendiri, antara maju atau mundur.โBaik, Bu. Isa akan pikirkan baik-baik dan juga minta petunjuk sama Tuhan.โ Benar itu ad
Satu tahun kemudian.Kebahagiaan demi kebahagiaan semakin terlimpah di keluarga Mahesa dan Damaira. Sakit dan luka di masa lalu perlahan hanya menjadi sebuah butiran yang terhempas karena tiupan angin.Setelah beberapa bulan lalu Mahesa dan Damaira pergi ke Jerman untuk bulan madu, tak lupa mengajak anak-anak untuk turut serta. Sekarang Wanita itu telah berbadan dua.Bukan, tapi tiga. Ya, Damaira hamil anak kembar. Karena faktor keturunan, hamil anak kembar sangat mungkin terjadi.Di sisi lain, di kota Makassar, Nindi dan Dion juga tengah merasakan kebahagiaan yang sama. Nindi akhirnya hamil, bahkan beberapa bulan lebih dulu dari Damaira.Kabar itu diberikan langsung oleh Nindi pada Damaira. Rezeki memang unik, Tuhan akan memberikan di waktu yang tepat. Di saat semua permasalahan hati di masa lalu selesai, akan tubuh cinta yang baru.Tak kalah membahagiakan Isa juga telah resmi membuka kantor perusahaan sendiri di Jakarta. Karyawannya masih terdiri dari beberapa orang. Pria itu semaki
Beberapa minggu berlalu pernikahan Nindi dan Dion pun sudah terlaksana. Meski hanya sederhana keduanya terlihat bagaimana.Di hari Minggu yang cerah itu, Nindi dan Dion berkunjung ke rumah Mahesa, dengan harapan keluarga itu berada di rumah Tujuannya tak lain dan tak bukan adalah Keysha. Nindi benar-benar bertekad ingin berbaikan dengan anak itu. Dia ingin sekali mendapatkan maaf dari bocah berusia 12 tahun itu.Ya, kurang lebih 12 tahun Nindi meninggal Keysha. Nindi pikir semuanya akan baik-baik saja, ternyata Tuhan memiliki takdir yang sudah ditetapkan untuk mereka.โOh, Mbak Nindi dan Mas Dion, apa kabar kalian? Selamat ya atas pernikahannya. Kami senang mendengar kabar tersebut.โDamaira dan Mahesa menyambut kedatangan sepasang pengantin yang baru saja rujuk itu.โKabar baik, Ira. Terima kasih. Maaf kami tidak mengadakan acara apapun.โโJadiโโ Nindi menjeda kalimatnya dan melihat ke arah suaminya, Dion pun mengangguk dan tersenyum.โJadi, kedatangan kami kemari untuk bertemu deng
Pertanyaan yang seperti memojokkan Citra, membuat dia sejenak berpikir untuk mencari kalimat yang tepat dan mematahkan tuduhan pria itu.โApa aku ada hak menolak perjodohan ini?โCitra justru bertanya, bukan menjawab pertanyaan Ardi.โKenapa kamu bertanya seperti itu?โ tanya Ardi seraya menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi.โKamu mau jawaban jujur atau jawaban yang menyenangkan hatimu?โ tanya Citra.Sepasang anak manusia itu terus saling melempar pertanyaan tanpa ada yang mau menjawab.โJujur.โโBaiklah kalau begitu aku tidak akan sungkan,โ kata Citra. Ardi pun mempersilakan Citra untuk mengatakan segala unek-uneknya.โAku justru beranggapan Kak Ardi-lah yang menolak perjodohan ini. Kenapa? Seperti yang sudah sedikit aku singgung tadi, kamu tak pernah bersikap baik kepadaku, menyapaku pun hampir tidak pernah, ketika kita berpapasan lebih banyak kamu seperti menganggapku orang asing, kita tidak saling kenal, padahal aku selalu tersenyum padamu sebagaimana junior kepada seniornya.โ
โMbak, apa di depan atau di sekitar sini ada Pak Negan?โ tanya seorang dokter kepada perawat.โSebentar saya lihat dulu, dok.โโKalau misal ada bilang, suruh ke ruangan, dokter Maulana mencari,โ kata dokter Maulana.โBaik, dok.โPerawat itu keluar dari ruangan kemudian mengedarkan pandangan mencari Negan.Negan cukup cukup terkenal di karangan dokter, perawat, orang-orang penting di rumah sakit, dan juga marketing yang lainnya. Apalagi setelah pria itu mengalami kecelakaan namanya making disebut-sebut.โNah itu dia si duda keren,โ monolog perawat itu setelah melihat keberadaan Negan.โSelamat siang menjelang sore Mas Negan,โ sapa perawat itu.โEh, Iya, Mbak. Ini masih siang bolong,โ balas Negan. Wanita itu terkekeh pelan.โMas Negan dicari sama dokter Maulana, ditunggu di ruangannya.โNegan mengernyitkan keningnya, kemudian bertanya, โada apa ya, Mbak?โโKurang tahu Mas, Mas datang saja ke ruangan beliau.โโTerima kasih Mbak informasinya.โโSama-sama Mas, mari.โ Negan mengangguk horma