Share

Bab 32B Penghianatan

Bab 32B Penghianatan

"Baiklah, Gita. Bangkitlah, hidup dan besarkan anak dalam rahimmu. Dia yang akan menemani setiap langkah perjuanganmu," ucapnya dalam hati.

Gita masih merahasiakan kehamilannya. Biarlah nanti saat kandungannya mulai besar, dia akan bercerita pada sahabatnya.

"Lalu, kamu mau kemana, Ta? Koper ini barang-barangmu, bukan?"

"Iya, El. Hari ini aku survey ke lokasi magang. Aku mau minta izin Pak Raihan sekalian mencari tempat tinggal di sana."

"Jadi, kamu mau langsung tinggal di sana?"

"Ya, sepertinya begitu lebih baik. Aku bisa menenangkan pikiran dalam seminggu sebelum mulai mengajar."

"Tapi,Ta. Aku dan Toni tidak bisa menemanimu."

"Tidak apa-apa, El. Aku juga mau mengenal dulu lingkungan di sana."

"Baiklah, semoga kamu bisa melupakan kesedihan sesampainya di sana."

Drrt,drrt.

"Pak Raihan."

"Angkat dulu, Ta!"

"Halo, Pak."

"Kumpul di kampus setengah jam lagi, jangan lupa!"

"Oh, ya, baik pak."

"Apa kata Pak Raihan ganteng, Ta?"

"Ckk, mulai deh."

Gita sudah bisa sedikit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status