Share

Bab 11. Perempuan Bergincu Merah

"Penampilanmu itu merusak pemandangan," pungkas lelaki itu membuat hati Sofia mencelos.

Sofia menunduk. Apa yang diucapkan oleh lelaki itu memang benar adanya. Siapa pun yang melihatnya, mungkin akan berpendapat seperti itu. Sofia sudah menduga ini sebelumnya. Apa boleh buat, ia tak punya pakaian lain. Dia tidak mungkin memaksakan diri untuk membeli beberapa lembar baju baru yang lebih pantas. Bisa-bisa ia harus puasa sebulan penuh.

Menyaksikan perubahan raut wajah Sofia, Alif merasa bersalah. Laki-laki itu menyesal telah berkata seperti itu. Kalimat yang barusan ia ucapkan telah menyakiti perasaan wanita yang belum genap sejam bekerja di kantor itu.

"Maafkan perkataanku barusan. Terserah kamu mau menerima atau tidak. Tapi jika kamu menolak, berarti harus siap-siap menyaksikan pemandangan seperti tadi." Alif berkata datar. Laki-laki itu kemudian kembali ke mejanya untuk meneruskan pekerjaan.

Tak lama kemudian terdengar suara lirih Sofia yang mengucapkan terima kasih. Perempuan itu akh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Dyah Wiryastini
Kapan dilanjut ?
goodnovel comment avatar
Aniek Oktari Keman
lama bngt ni lanjutannya
goodnovel comment avatar
Malika Mulky
lanjut donk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status