Share

Part 15 - Mata-mata Yulia

Yulia mengetahui semua hal mengenai atasannya. Apa ini? Ketika dia hendak menikmati makan siang, ruangan yang awal mulanya hanya berisi meja, kursi, stand makanan dalam tiga meja, bertambah menjadi lengkap. Ada kulkas yang berisi beragam minuman, lalu kabinet kaca berisi makanan ringan termasuk snack penuh micin --yang hanya boleh mengambil satu perharinya-- dan ada televisi di sisi kosong dinding.

Benar itu ruang makan mereka? Tidak hanya Yulia yang terkejut tapi semua orang. Apalagi ketika mereka melihat menu makanan yang disajikan. Benar-benar gizi seimbang.

"Gila, ini sih mirip hotel," puji Septi. Sebagai anak kontrakan dia pasti tergila-gila dengan makanan itu.

Frani merasa perubahan drastis itu karena ulah Rendi. Haruskah dia bicara pada Rendi? Wanita itu ingin memuji dirinya karena berhasil membuat sang atasan berubah baik tapi belum tentu perubahan itu karena dirinya.

Septi menyenggol lengan Frani karena lawan bicaranya itu hanya diam, "Ini bukan ulah Pak Rendi kan?"

"Ssttt!
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status