Share

Part 14 - Pak Rendi Beraksi

Frani terdiam. Inikah yang dinamakan sifat posesif? Entah wanita itu harus bahagia atau malah menganggapnya aneh. Sepanjang perjalanan kisah cintanya, Gani tidak sekalipun cemburu terhadapnya. Mungkin pernah sekali, itupun tidak ada lagi kelanjutannya.

"Kenapa kamu hanya diam?" tanya Rendi bingung. Jelas-jelas kepalanya sudah memanas akibat sikap Frani.

"Memangnya bapak bisa naik motor?"

'Duh, Fran. Kenapa kamu malah membahas masalah ini? Harusnya jangan biarkan atasan kamu itu mencemaskan hal yang nggak perlu' batin Frani kesal.

"Memangnya kamu pikir saya bisa naik mobil tanpa melewati step naik motor? Ayo, saya nggak bisa melihat kamu boncengan dengan pria lain," tukas Rendi. Dia mengambil tangan Frani untuk ikut dengannya masuk ke dalam mobil.

Frani celingukan ke segala arah karena takut ada yang memergoki mereka. Setelah Rendi menutup pintu mobil, barulah Frani bisa bernapas lebih lega.

"Pak, bukannya saya sudah bilang kalau saya tidak mau terlihat bersama bapak di lingkungan pab
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status