Share

21. Jangan Menyentuhku Lagi!

Tanpa sadar, tangan Archer terulur mendekati wajah Feli. Entah mendapat dorongan dari mana hingga tangannya ingin sekali menghapus sisa air mata itu.

“Lagi ngapain di sini?”

“Shit!”

Archer mengumpat lalu buru-buru menarik tangannya kembali dan memasukkannya ke kantong celana ketika Feli tiba-tiba membuka matanya.

“Kamu pura-pura tidur?” desis Archer dengan rahang mengetat.

Feli menegakkan punggung lalu mengucek mata. Ia tercenung karena matanya masih terasa basah. Memang sudah menjadi kebiasaannya akan menangis jika sedang merenung sendirian.

“Anggap saja begitu. Asumsimu selalu benar.” Wanita berpakaian tidur hitam satin itu merapikan peralatan menggambarnya.

“Aku benci wanita yang suka menyindir.”

“Aku nggak pernah berharap disukai oleh pria sepertimu,” timpal Feli dengan cepat. Ia menatap Archer sejenak dengan tatapan jengah, pria itu tengah menatapnya dengan tatapan tak terbaca. “Kimmy menyisakan makanan buat kamu.”

Archer mengalihkan pandangannya ke tengah-tengah meja makan.

“Tap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (22)
goodnovel comment avatar
Ahmadfirdaus
sebnsrnya acher itu cinta sama feli,cuma masih belum nyadsr
goodnovel comment avatar
Vanny Aprillya
bagus ceritanya
goodnovel comment avatar
Ernawati Puspitasari
harus beli koin ahhh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status