Share

BAB 75 — REST IN PEACE

Langkah kaki Serra terhenti ketika sepasang matanya menangkap Seorang pria berkemja putih yang sedang berdiri di depan pintu ruangan bertuliskan ICU. Itu William, adik iparnya. Lelaki itu sedang bersandar pada sebuah dinding berkelir biru muda, kedua tangannya terlipat di depan dada dan kepala mendongak seakan meredam air mata yang sempat jatuh terlalu deras. William seraya mengigit bibirnya sendiri serta menggelengkan kepalanya kea rah Serra dan Gamma.

Serra sendiri tidak tahu mengapa tangan kanan suaminya itu berada di tempat ini. Tidak hanya itu saja, penampilan William malam ini terlihat kacau. Mata yang sembab dan berair, juga pakaian kantornya yang terlihat sudah kusut.

Tubuh perempuan itu semakin menegang ketika melihat Madam lily sudah duduk dengan keadaan lemas pada sebuah kursi. Tidak tahu apa yang terjadi sebelumnya, tetapi melihat kedua insan di hadapannya saat ini sudah menggambarkan bahwa situasi sedang tidak baik-baik saja.

Saat ini kepala Serra hanya berisi pertanya
Sinar Rembulan

Gimana part ini guys? Komen yuk :)

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Ira
sera...dibilangin ngeyel...
goodnovel comment avatar
siti mutmainah
jangan buat serra keguguran kak
goodnovel comment avatar
Ros Rosmah
semoga sera dan bayinya selamat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status