Share

Peran 'Ibu' dan 'Istri'

“Maafkan saya ….” kedua lutut itu bertekuk, meletakkan sebuah tubuh pucat yang terlihat begitu cantik. Gaun membalut tubuh Anatasha yang tak bernyawa, polesan make up yang membuat wajahnya cerah dan hidup, dan kelopak matanya memejam rapat dengan bulu mata lebat yang begitu menghiasi. Sekalipun bagaikan dewi yang dilingkupi cahaya, Anatasha … sudah tiada.

Polesan tangan Path membuatnya hidup … tapi, tangan seseorang sudah membuatnya kehilangan nyawa.

Path segera melaju ke rumah kediaman keluarga besar Anatasha. Saat itu juga, ruangan tersebut dipenuhi tangis. Saat tubuh Anatasha ditempeli banyak tangan, bibir dan pipi yang meratapinya dengan rintihan maupun raungan tangis, Path diseret. Jika Anatasha mati, berarti perannya dalam tugas tidak becus! Path dibanting ke dinding, dan dipukul. Pukulan bertubi-tubi dari Ayahanda Anatasha yang tidak terima, beliau berusaha dilepas dari Path oleh istrinya. Terlihat berusaha menahan diri, dan kini

Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status