Share

Bab 9 - Aland Di Ujung Sana

Menjelang jam 4 sore, Zoya mulai bersiap-siap untuk pulang. Dia memang hanya akan berjaga di siang hari saja. Selebihnya Zoya percayakan pada kepala pelayan di sini-Greysa.

Masih duduk di kursi kerjanya, Zoya menatap wajahnya di sebuah kaca bulat yang selalu dia bawa di dalam tas. Zoya perhatikan lekat-lekat riasan wajahnya yang masih nampak sempurna. "Tapi lipstik ku sedikit pudar," gumam Zoya, lalu menambahkannya lagi agar terlihat merah merona.

Berulang kali dia mengulum bibirnya sendiri untuk menyempurnakan penampilannya tersebut.

Zoya benar-benar berusaha untuk jadi orang lain, dia tak ingin bayang-bayang Zara masih melekat di dalam dirinya, gadis lugu yang tak tau apa-apa dan hanya bisa pasrah. Kini Zoya berbeda, dia harus kuat demi sang anak.

"Cantik," puji Zoya pada dirinya sendiri, begitu percaya diri.

Keluar dari ruang kerja itu dia langsung disambut oleh seorang pelayan, "Nyonya, ada telepon, katanya Austin mau kesini."

"Loh, kenapa dia kesini? ini aku mau pulang."
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Linda Eldrich
Deg.... Deg.... Deg...... hatiku berdetak.......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status