Share

Saingan Baru

Author PoV

(Maaf kalau ganti-ganti PoV. Sengaja pakai sudut pandang ketiga biar bisa ceritain dari setiap posisi)

"Kenapa tadi kamu harus bicara begitu di depan kawan-kawanmu, Indri?" tanya Alman sesampai mereka pulang reuni.

"Bicara gimana?" Indri menyahut dengan wajah tanpa dosa. Dilemparnya tas slempang yang digunakan saat reuni tadi ke atas ranjang begitu saja. Melihat tingkah sang istri, Alman hanya bisa menggeleng.

"Kamu kenapa harus bilang ke orang-orang kalau Aidah lulusan SMP? Kamu mau malu-maluin dia?" tanya Alman lagi sambil mendudukkan tubuh di atas ranjang.

"Lho, kenyataannya 'kan memang begitu, Mas," sahut Indri sambil menghapus riasan di wajahnya. Wanita berambut sepunggung itu tengah duduk di depan meja rias pembelian Alman beberapa minggu lalu karena dia merengek meminta benda tersebut.

"Iya, tapi apa perlu bicara seperti itu di depan banyak orang? Akhirnya kamu sendiri yang malu, karena Pak Guru Arkan membela dan memuji Aidah habis-habisan," kata Alman lagi. Dia mema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Niswa anis
Percakapan terakhir, klo q jadi Aidah bukannya terharu tapi ngakak iya
goodnovel comment avatar
Aning Widianingsih99
kok kayak ada yg kelewat thor
goodnovel comment avatar
phie
ceritanya g nyambung sama bab sebelumnya, bab sebelumnya juga bab yg berulang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status