Share

8. Rencana ke Pesta

Beby memicingkan matanya dan mengedarkan pandangannya. Nyawanya belum sepenuhnya terkumpul dan mencerna dimana dirinya berada saat ini.

“Astaga, kenapa aku bisa di dalam kamar mas Luki!”

Dia langsung kaget dan menegakkan tubuhnya begitu sadar jika dirinya telah tidur di kamar suami kontraknya.

Dia menoleh ke samping namun sudah tidak didapati keberadaan suaminya di dalam kamar ini. “Kenapa aku bisa disini? Sendirian pula!” gumannya.

Setelah meregangkan kedua tangan dan badannya, dia menyibak selimut dan mengecek sebentar pada pakaian yang dikenakannya sebelum turun dari ranjang.

“Oh masih lengkap. Eumm nggak sakit.”

Beby memicingkan matanya sambil merasa-rasakan bagian intinya yang tidak ada rasa apa-apa karena menurut sepengetahuannya dari cerita teman-temannya kalau dirinya sampai ‘disentuh’ pertama kali oleh pria pasti merasakan sakit di inti tubuhnya.

Beby berlari kecil menuju ke pintu keluar, dia buru-buru ingin ke kamarnya sebelum suaminya kembali ke kamarnya. Padahal Beby jug
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status