Share

Bab 36

POV RESTI

Malam ini aku sisir jalanan yang sudah mulai sepi. Dadaku terasa sesak dan tersayat. Aku menangis tersedu-sedu sembari tetap harus berjalan mencari angkot untuk menuju rumah sakit. 

"Hiks.... Apa aku beneran jalang?" lirihku dengan air mata yang mengucur deras. Dadaku terasa sakit sekali saat membayangkan setengah jam yang lalu. Seorang pelacur hina melayani tamu prianya, aku berdesih kesal saat mengingat semua itu. 

"Hiks.... Arrrrrgggh..!" teriakku dimalam sunyi, tubuhku melemah tulangku seakan tak bisa menopang seluruh tubuhku. Aku bersimpuh dan menangis tersedu-sedu.

"Irfan...," bisikku tertunduk. Kembali air mataku mengucur deras saat mengingat orang yang aku cintai itu. Berkali-kali aku jatuh bangun dengan tertatihku coba  berjalan hingga akhirnya aku sampai juga di rumah sakit, aku masuk ke dalam ruangan ICU dimana ib
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status