Share

Izinkan Aku Mengantarkanmu

Penulis: Khanna
last update Terakhir Diperbarui: 2025-12-22 15:01:06

33

“Aku mohon … beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya,” pintaku lagi masih dengan posisi yang sama.

“Berdiri!” bisik Agni, bicaranya sangat ditekan.

“Aku akan berdiri, tapi tolong … ikut aku ke mobil. Kita bicara di sana.”

Aku mendengar decak kesal dari mulutnya lagi.

“Iya! Iya! Cepat berdiri!”

Kali ini, aku mematuhinya.

“Di mana mobilmu?” tanyanya, mungkin sudah terlalu tak nyaman menjadi perhatian orang.

“Di sana.” Aku menujuk ke arah mobilku.

“Cepat!”

Agni berjalan lebih dulu. Wajahnya ditekuk.

“Terima kasih dan maaf sekali lagi,” ucapku sambil mengekor mengimbangi langkahnya.

Agni tak menjawabku. Dia tetap berjalan pada tujuannya.

Aku bergegas mempercepat langkah untuk membukakan pintu untuk Agni.

Agni berdecak lagi sambil melihatku sinis, tetapi ia masuk ke dalam mobil.

Senyumanku tersimpul tipis sambil melangkah ke sisi yang lain. Buket bunga tetap dibawa. Sebelum masuk mobil, aku mengatur napas. Tidak tahu apa yang akan terjadi nantinya.

“Dalam seminggu ini, berkas unt
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • JATUH CINTA PADA ISTRIKU YANG DULU KUHINA GENDUT   Izinkan Aku Mengantarkanmu

    33“Aku mohon … beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya,” pintaku lagi masih dengan posisi yang sama.“Berdiri!” bisik Agni, bicaranya sangat ditekan.“Aku akan berdiri, tapi tolong … ikut aku ke mobil. Kita bicara di sana.”Aku mendengar decak kesal dari mulutnya lagi.“Iya! Iya! Cepat berdiri!”Kali ini, aku mematuhinya.“Di mana mobilmu?” tanyanya, mungkin sudah terlalu tak nyaman menjadi perhatian orang.“Di sana.” Aku menujuk ke arah mobilku.“Cepat!”Agni berjalan lebih dulu. Wajahnya ditekuk.“Terima kasih dan maaf sekali lagi,” ucapku sambil mengekor mengimbangi langkahnya.Agni tak menjawabku. Dia tetap berjalan pada tujuannya.Aku bergegas mempercepat langkah untuk membukakan pintu untuk Agni.Agni berdecak lagi sambil melihatku sinis, tetapi ia masuk ke dalam mobil.Senyumanku tersimpul tipis sambil melangkah ke sisi yang lain. Buket bunga tetap dibawa. Sebelum masuk mobil, aku mengatur napas. Tidak tahu apa yang akan terjadi nantinya.“Dalam seminggu ini, berkas unt

  • JATUH CINTA PADA ISTRIKU YANG DULU KUHINA GENDUT   Beri Aku Kesempatan

    32“Aku udah gila! Kerjaanku nggak fokus. Aku malah nyari hadiah buat Agni dan sekarang, aku menunggunya pulang kerja begini. Hebat … cinta bikin buta segalanya. Bikin kacau jadwalku. Tapi, aku nggak bisa mencegahnya. Kacau bener. Kalau udah begini, aku harus dapetin Agni biar kegilaanku diobati.”Saat ini, aku di dalam mobil. Sorot mataku fokus pada pintu restoran, berharap seseorang yang menganggu pikiran dan hatiku muncul dari sana. Aku ingin sekali melihatnya, bahkan ingin berkomunikasi secara langsung. Kalau lewat ponsel, aku diblokir olehnya. Sungguh terlalu.Agni memblokir nomorku sebab aku sering mengirim pesan, bahkan meneleponnya akhir-akhir ini. Setelah itu, aku tak bisa menghubunginya lagi. Aku kecewa dan lumayan menyesal karena begitu sering menghubunginya. Mungkin ia merasa diteror, tetapi aku sedang berusaha merebut hatinya kembali. Aku sedang berusaha mengejar maafnya.Ponselku berbunyi. Ada pesan masuk. Aku langsung membukanya.“Ar, kamu sama Agni pergi ke pesta ulang

  • JATUH CINTA PADA ISTRIKU YANG DULU KUHINA GENDUT   Paketan

    31“Jangan mengharapkan apa pun lagi darinya? Itu juga mauku kalau bisa, tapi sejauh ini, hatiku nggak bisa melupakannya begitu saja. Aku begini juga gara-gara melihatnya sebagai manager waktu itu. Apa perasaanku ini salah? Kenyataannya dia, kan, memang masih istriku. Manager yang bikin aku terpana adalah istriku sendiri. Boleh kan, aku mempertahankannya?”Di dalam mobil, aku berbicara sendiri. Agak kesal pada ucapan Agni tadi, ditambah dia langsung pergi tanpa mau mendengarkan perkataanku lebih dulu. Kesal, tetapi aku terlanjur ingin memilikinya.*POV Agni“Ni, bagaimana caraku untuk menebus kesalahanku padamu?”Jam istirahat, Mas Ghani meneleponku. Ia tak bisa datang ke restoran hari ini.“Apa, sih, Mas. Nggak perlu menebus apa pun. Aku memaklumi semua yang terjadi, kok. Mama udah baikan, kan?”“Alhamdulillah, Ni. Tapi, aku masih disuruh tunggu di sini. Belum boleh urus kerjaan.”“Iyalah, Mas. Rawat Mama dulu. Maaf, kalau aku nggak bisa jenguk. Rumah sakitnya jauh, Mas.”“Udah dido

  • JATUH CINTA PADA ISTRIKU YANG DULU KUHINA GENDUT   Lampu Hijau

    30“Loh! Arfan?” ucap Mbak Olif saat aku keluar dari mobil.“Iya, Mbak,” balasku sambil melangkah mendekat.“Kok, kamu bisa bersama Agni?”“Bisa, Mbak. Aku diundang juga di pesta ulang tahun itu.”Aku meminta bersalaman padanya.“Wah … bisa gitu, ya? Takdir kalian unik banget.”“Biasa aja kali!” ketus Agni yang mengurungkan masuk rumah.Aku sempat melihatnya terkejut, lalu mendelik ke arahku yang memutuskan keluar dari mobil. Padahal dilarang olehnya. Aku keluar gara-gara disuruh Mbak Olif. Harusnya bukan salahku seutuhnya.“Ni ….”Aku melihat bola mata gadis itu diputar ketika Mbak Olif memanggilnya sebagai teguran.“Aku aja nggak nyangka, Mbak,” ucapku tetap melengkungkan senyuman.Mbak Olif seperti mencari sesuatu pada mobilku karena sorot matanya tertuju ke arah sana. Namun, aku melihat keraguan di wajahnya saat hendak mengungkapkan sesuatu.“Nyari apa, Mbak?” tanyaku ikut melihat ke belakang.“Iya, ya, mobil kalian ternyata beda. Warna dan modelnya aja yang hampir mirip. Ditambah

  • JATUH CINTA PADA ISTRIKU YANG DULU KUHINA GENDUT   Berhasil

    29“Aku akan pesankan taksi online buatmu saja, ya,” ujar Ghani lagi, ia mulai fokus pada ponsel. Meski wajahnya terlihat gelisah.“Lebih baik, Anda langsung berangkat ke rumah sakit saja, Pak Ghani. Mungkin Anda sudah sangat ditunggu di sana. Soal Mbak Agnia, aku yang akan antar sekalian bertanggung jawab soal gaunnya yang kena noda gara-gara kesalahanku,” ucapku.Ghani melihatku sekilas, lalu berpindah pada Agni.“Kamu nggak apa-apa, Ni?” tanyanya, padahal tidak perlu bertanya begitu. Aku harap, ia cepat pergi.Aku melihat Agni gelisah pula. Mungkin banyak sekali pertimbangan yang berseliweran di kepala. Namun, aku sangat berharap kalau dia akhirnya pasrah pergi bersamaku.“Ya udah, Mas. Kamu pergi ke rumah sakit secepatnya. Nggak usah pesankan taksi online, nanti kelamaan. Yang ada di rumah sakit lebih penting, Mas,” ucap Agni.Ponsel yang digenggam oleh Ghani berbunyi lagi.“Aku ditelepon lagi. Aku harus pergi. Maafkan aku, Ni. Lain waktu, aku akan menebusnya,” ucapnya sambil berj

  • JATUH CINTA PADA ISTRIKU YANG DULU KUHINA GENDUT   Aku Akan Menggantinya

    28Decak kasar keluar dari mulutku. Kedua alisku bahkan mengerut.“Sial! Dia mau dibelikan gaun pesta itu,” gumamku.Aku akui, penampilan Agni saat ini begitu menawan. Ia benar-benar terlihat sangat cantik. Lelaki manapun sepertinya akan memujinya cantik, walau aku tahu bagaimana dia dulu bentukannya. Namun, saat ini, ia sangat jauh berbeda. Apalagi dia manager yang membuatku berdebar saat pertama melihat, bahkan aku kejar karena ingin sekali mengenalnya.“Pak Arfan, maaf untuk yang tadi.”Suara perempuan di sebelahku membuatku menoleh. Dia Ivana yang sudah berdiri di dekatku.“Iya … nggak masalah,” jawabku singkat.“Kalau begitu, terima kasih, Pak. Untuk hadiahnya juga, walau aku nggak bisa menyebutnya spesial seperti yang dikatakan Mbak Agni.”“Sama-sama.”Aku beneran tidak mau banyak bicara dengan Ivana, apalagi setelah kalimat itu keluar dari lisan Agni, seolah dia menuduhku ada hubungan dengan Ivana. Ingatanku memutar lagi tentang perbuatan Ivana saat membersihkan bibirku pakai t

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status