Share

Bab 28 Kerinduan

"Sudah puas bohongnya?" tanya Ratih tanpa merasa bersalah.

Padahal, aku tidak akan berkata seperti itu kepada Delisa jika Ratih tidak memintaku untuk menemaninya lagi. Anehnya, dia masih menuduhku melakukan sesuatu yang tidak-tidak dengan Delisa meskipun aku berada di sampingnya sepanjang hari.

Aku sendiri tidak tahu apa yang sebenarnya sedang dia pikirkan, yang jelas aku tidak suka sikapnya yang seperti ini. Namun jika aku mengatakannya secara terang-terangan, dia pasti marah dan tidak akan mengajakku berbicara dalam jangka waktu yang cukup lama.

Jadi, aku tidak punya pilihan lain selain mengikuti permintaannya. Sikap manja inilah yang membuat kedua orang tuaku semakin membenci Ratih, sikapnya ini jauh berbanding terbalik dengan sikap Delisa yang dewasa dan keibuan. Namun aku juga tidak bisa melakukan apa pun, karena kalau dinasehati sedikit saja, dia akan marah besar.

Dia akan menganggap perkataanku seolah adalah bom baginya. Aku sendiri tidak tahu kenapa dia berpikir seperti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yuli Faith
dasar laki"bego....dikasih berlian mlh mentingin batu......nyadar jg klo orang yg dibanggakan g ada apa"nya....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status