Share

BAB 50. Ini Salah, Clay.

“Hati-hati, Bang. Aku tunggu Abang di rumah,” ucap Felisha sambil memeluk erat suaminya saat Kevin berpamitan hendak menjemput Clay dan Sesil yang satu jam akan segera mendarat di bandara Soekarno Hatta.

Entah kenapa hati Kevin saat itu hambar, firasatnya buruk dan ia takut sekali meninggalkan Felisha di rumah apalagi mengijinkan Felisha pergi.

“Iya, tinggallah di rumah. Nanti pergilah saat kamu akan menjemput Mira selesai dari sesi spa dan massage bayi di rumah sakit. Anggi baru saja menjemput Mira dan Bi Darmi,” ucap Kevin sambil mengelus lembut rambut Felisha.

Felisha mengangguk, ia sudah berjanji akan mendedikasikan dirinya untuk menjadi istri dan seorang ibu yang baik dan tidak akan mau tergoda dengan kedatangan Clay atau bujuk rayu papa kandungnya sendiri.

“Baik, Bang. Aku akan tetap di sini, aku lebih merasa aman di sini. Nanti kalau Bi Darmi sudah mengirim pesan baru aku akan menjemput baby Mira,” jawaban Felisha sangat melegakan dan menenangkan Kevin.

Ia mendaratkan sebuah ci
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status