Share

PART - 212

“Kenapa kalian tidak bisa akur?”

“Kenapa kami harus akur?” Zaf bertanya balik.

Shine mendengkus, melipat lengan di dada sembari rebahan di tempat tidur saat Zaf bergabung dengannya.

“Kalian sudah sama-sama tua dan seharusnya bisa berdamai.”

“Kau terlalu berlebihan mengkhawatirkannya.”

Shine menghela napas, memiringkan tubuhnya ke arah Zaf dan menatapnya serius. “Dia seharusnya sudah memiliki kehidupan yang lebih baik. Memiliki istri dan anak lalu hidup bahagia bukannya malah menjadi orang tua tunggal karena kesalahan satu malam seperti ini. Aku benar-benar sedih Zaf.”

“Seperti yang kau katakan, dia sudah tua dan pastinya tahu bagaimana harus bersikap. Aku yakin dia sedang menata hidupnya lagi jadi kau harus mempercayainya.”

“Semoga saja.”

Shine membiarkan saja Zaf menariknya dalam pelukan dan membisikkan sesuatu.

“Aku juga berharap dia bisa bahagia.” Shine tersenyum. “Agar berhenti mengangguku seperti ini.”

Shine melotot membuat Zaf sontak tertawa. Sikap menyebalkan suaminya memang s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status