Share

4O KEMARAHAN AINI

“Turuti kata Mamah! Cepat masuk kamar!” Martha tidak ingin putrinya melihat pertengkaran lebih jauh lagi. Hal itu pasti berefek tidak baik bagi mereka, walaupun mereka telah tumbuh dewasa. Rasa trauma untuk berumah tangga, pasti menyelinap dari balik bathin mereka.

Ratih dan Adel mematuhi perintah Martha dan masuk ke kamar Adel.

Erlangga memegangi kedua pipinya yang terasa perih.

“Aku khilaf Aini. Maafkan aku.” Erlangga bersimpuh di kaki Aini. Air matanya membasahi kaki sang istri yang sangat di cintai..

Aini kembali menarik singlet suaminya,”Khilaf kamu bilang? Kamu itu sudah menodai Bunga. Apa yang harus aku katakan pada orangtuanya? mikir enggak sih kamu! Malam pertama yang menjadi idaman para gadis menjadi hancur gara-gara pria kotor sepertimu! Kesucian bagi seorang gadis itu sangat penting artinya. Tanpa kesucian, seorng gadis gak ada artinya. Letak harga diri seorang gadis itu ada pada kehormatannya. Hanya suaminya yang berhak mendapatkannya. Bagaimana Bunga mempertanggungjawa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status