Share

40. Embun Amnesia

Keadaan Embun berangsur pulih setelah mendapat tambahan darah dari Bu Ratih. Seperti halnya Safia, gadis itu pun sudah dipindah ke ruang inap biasa. Semua prosedur itu semua ditangani oleh Yuki. Pemuda itu benar-benar menunjukkan kepedulian pada sang gadis.

Dirinya rela meninggalkan segala urusan syuting demi menjaga gadis itu. Pasalnya Embun tidak punya keluarga. Satu-satunya bibi hanya bisa menengok beberapa waktu saja. Janda itu harus banting tulang menghidupi ketiga anaknya seorang diri. Dan Yuki memaklumi hal itu. Yuki bahkan tidak mengindahkan perintah sang bunda untuk rehat sejenak menjaga Embun.

*

Pagi harinya ketika Yuki masih tertidur di kursi depan ranjang Embun, gadis itu sadarkan diri. Perlahan matanya mulai terbuka. Dengan netra yang masih samar-samar Embun menyapu seisi ruangan.

Semua serba putih. Di seberang sana ada juga seseorang yang tengah tertidur pada ranjang dengan selang oksigen di hidung. Kantong Yuki memang tidak setebal Jevin. Pemuda itu hanya mampu memberi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status