Share

42. Ide Jevin

Keadaan Embun berangsur pulih. Gadis itu sudah diperbolehkan pulang oleh dokter sejak beberapa hari lalu. Hanya saja menurut Dokter Wibawa, gadis yang tahun ini menginjak usia dua puluh lima tahun itu harus rajin kontrol.

Biaya rumah sakit tidak sepenuhnya Embun yang tanggung. Ada bantuan Yuki yang lumayan besar. Pemuda itu merelakan sebagian tabungannya terkuras demi sang gadis.

Sayang ... pengorbanan pemuda itu tidak dapat dirasakan oleh Embun. Gadis yang kehilangan sebagian memorinya itu menolak setiap kali Yuki menawarkan bantuan atau kunjungan. Embun merasa asing jika melihat Yuki. Di otaknya hanya ada nama Jevin yang bertahta.

Perlakuan dingin Embun membuat Yuki kehilangan semangat. Pemuda itu ingin menyerah saja. Dirinya yang selalu melibatkan Tuhan dalam setiap tindakan, akhirnya mendirikan shalat istikharah.

Yuki ingin kebimbangan di hati antara terus lanjut mengejar cinta Embun atau tidak, lebih memilih bertanya ke pada Allah. Kemudian pemuda itu seperti mendapat jawaban yai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status