Share

MAKANLAH

Beberapa menit kemudian, Tama dan juga Rey telah sampai di mansion. Mereka berdua langsung berjalan menuju kamar Zahra dimana gadis itu sedang beristirahat. Setelah tadi sempat tak sadarkan diri akan tetapi dia juga sempat siuman saat para pelayan lain berusaha membantunya. Dan kini wanita itu sedang berbaring di atas kasurnya, tertidur.

Sebelum Tama membuka pintu kamar Zahra, laki-laki itu menghentikan langkahnya kemudian berbalik menghadap ke belakang dimana Rey masih berdiri dengan setia.

"Tunggu disini saja. Aku akan masuk sendiri," ucap Tama. Rey mengangguk.

Laki-laki itu pun membuka pintu lalu masuk ke dalam kamar tersebut. Sejurus kemudian dia menutup kembali pintu itu seolah dirinya memang tak ingin diganggu sama sekali.

Tama berjalan perlahan mendekati Zahra yang masih tertidur pulas. Sedikit mengelilingi ranjang berukuran sedang itu dengan tujuan ingin melihat sang gadis dari setiap sudut. Hal itu ditunjukkan dengan kedua matanya yang tak pernah lepas dari tubuh Zahra.

Tiba-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status