Share

POV AUTHOR 2

POV Author

Di rumah keluarga Melly sudah ada Ustaz Fiqih serta para santri yang saling membaca ayat-ayat Al-Qur'an.

Semua teman-teman Melly pun datang terkecuali Irma. Sarah menangis saat mengetahui Melly adalah target korban tumbal selanjutnya.

"Biadab, Kakak tau Irma dalang dibalik semua ini. Kakak nggak sengaja ngeliat Irma bicara sama genderuwo, dan dia sebut suamiku," ucap Sarah.

"Apa, Kak? Suamiku?" tanya Intan terkejut.

"Iya, Dek, Irma bilang suamiku sama makhluk mengerikan itu."

"Astaghfirullah, gila banget si Irma," ucap Hanif kesal.

"Melly kamu tolong duduk di tengah-tengah kita ya. Saya merasa makhluk itu masih ingin mengejarmu," kata Pak Ustaz.

"Baik, Pak."

Melly langsung duduk di tengah-tengah, diantara puluhan para santri. Tubuhnya kembali sakit saat para santri, Ustaz dan tetangga membacakan asma-asma Allah.

Melly memuntahkan kembali darah kental berwarna hitam dari bibir mungilnya. Semua yang melihat meringis seperti ikut merasakan sakit.

Bundanya Melly menangis melih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status