Share

ARWAH PENASARAN MBAK ASIH extra part 1

ARWAH PENASARAN MBAK ASIH extra part

Selesai Ustaz mengajak salat taubatan nasuha warga pun kembali pulang ke rumah masing-masing.

Melly dan yang lainnya menginap di rumah Thasya, Ridwan dan Hanif akan tidur bersama dengan kakek Thasya di ruang televisi.

Berkali-kali Melly mengembuskan napasnya kasar dan memijit keningnya. Raut wajahnya terlihat cemas memikirkan sesuatu hal.

"Kenapa, Mel?" tanya Dinda mendekati Melly.

"Nggak papa," kilah Melly tersenyum simpul.

Hanya Melly dan Dinda yang masih terjaga sampai larut malam, yang lainnya sudah tertidur dengan sangat pulas karena kelelahan dengan kejadian yang menggemparkan desa.

"Tapi mukamu tidak menujukkan kamu sedang baik-baik aja, Mel. Cerita aja sama aku, kali aja bisa sedikit lebih plong hatimu," bujuk Dinda.

"Huh!" Lagi Melly membuat napasnya.

"Teror Mbak Asih udah nggak ada, tapi sekarang rasanya ada sosok lain yang dendamnya masih membuat dirinya gentayangan sekarang," keluh Melly.

"Siapa? Apa si Luna dan Bram itu?" sahut Dinda m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status